Bawaslu Nias Barat Terima Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi dengan Damai
|
Nias Barat – Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi menggelar demonstrasi di Kantor Bawaslu Kabupaten Nias Barat pada hari Senin, 07 Oktober 2024, menyampaikan sejumlah tuntutan terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Aksi tersebut diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Nias Barat, Ir. Toni Kustianto Gulo, IPP., C.Med, dan anggota Bawaslu, Nahaso Waruwu, SH., C.Med.
Pimpinan aksi, memaparkan lima poin tuntutan yang ditujukan kepada Bawaslu Nias Barat, yaitu:
Menuntut Bawaslu Nias Barat untuk bertanggung jawab atas kondusifitas jalannya proses Pilkada serentak.
Meminta Bawaslu bertindak profesional dan menjunjung tinggi netralitas dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada.
Mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI) untuk memeriksa independensi Bawaslu Nias Barat.
Meminta agar Bawaslu tidak tebang pilih dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pilkada.
Menuntut agar Bawaslu berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada tanpa campur tangan elit politik.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Nias Barat, Toni Kustianto Gulo, menyampaikan apresiasi atas demonstrasi damai yang dilakukan oleh aliansi tersebut. "Halaman kantor ini merupakan halaman bersama, dan kami sangat menghargai gerakan cerdas ini yang bertujuan untuk memastikan demokrasi di Nias Barat berjalan transparan dan berkualitas," ujar Toni.
Terkait dengan tuntutan soal netralitas Bawaslu, Toni menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan yang diamanatkan undang-undang. "Kami di Bawaslu Nias Barat menjalankan undang-undang, bukan menafsirkan. Semua yang menjadi tugas kami telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.
Aksi damai ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada di Nias Barat, guna mewujudkan demokrasi yang lebih baik.
Humas
