Bawaslu Awasi Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat untuk Pilkada 2024

Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Nias Barat melakukan Pengawasan terhadap Tahapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat untuk Pilkada 2024.Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon sebelum melangkah ke tahap selanjutnya dalam proses pencalonan. Pengawasan ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Barat.

Anggota Bawaslu Nias Barat, Nahaso Waruwu, S.H, yang bertindak sebagai PIC tahapan pencalonan, menjelaskan bahwa pengawasan dalam tahapan ini dilakukan secara melekat untuk memastikan transparansi dan akurasi hasil pemeriksaan. Menurut Nahaso, setiap aspek dari pemeriksaan ini diawasi dengan cermat untuk menghindari potensi kecurangan atau manipulasi data kesehatan bakal calon. Ini adalah langkah penting untuk menjaga integritas proses pemilihan.

“Kami memastikan bahwa proses pemeriksaan kesehatan ini berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KPU dan pihak rumah sakit. Pengawasan yang kami lakukan untuk menghindari potensi kecurangan atau manipulasi data kesehatan bakal calon,” ujar Nahaso Waruwu. Pernyataan ini menegaskan komitmen Bawaslu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di setiap tahapan Pilkada.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan, yang telah ditunjuk oleh KPU Nias Barat sebagai tempat pemeriksaan resmi. Proses pemeriksaan berlangsung selama empat hari, dimulai pada 28 Agustus hingga 2 September 2024. Selama periode tersebut, seluruh bakal calon menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, mencakup berbagai aspek kesehatan yang dinilai oleh tim medis yang kompeten dan independen.

Pada tanggal 1 sampai dengan 2 September 2024, kedua bakal pasangan calon telah menjalani pemeriksaan, yang dimulai dari jam 07.00 WIB hingga selesai. Pemeriksaan ini meliputi tes fisik, psikologi, serta pemeriksaan penunjang lainnya seperti laboratorium dan radiologi. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi salah satu penentu kelayakan bakal calon untuk melangkah ke tahap pencalonan berikutnya.

Pengawasan ketat dari Bawaslu dalam tahapan pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat meminimalisir berbagai potensi masalah yang bisa muncul, seperti manipulasi data kesehatan. Dengan demikian, diharapkan proses Pilkada 2024 di Kabupaten Nias Barat dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil, serta menghasilkan pemimpin yang sehat dan berkompeten.